Tahtanews.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Komisariat STAI An-Nadwah Kuala Tungkal telah menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Angkatan Ke-24, Minggu, (3/10/2021).
Tema MAPABA Ke-24 adalah “Membangun mental dan karakter kemahasiswaan dalam bingkai Ahlussunnah Waljama’ah“. Peserta yang mengikuti MAPABA berjumlah 85 orang, terlihat dari absensi peserta.
Acara MAPABA tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari, yaitu terhitung sejak jum’at sampai Minggu, (1 s/d 3 Oktober). Bertempat di Pondok Pesantren Darul Furqon, Jalan Sriwijaya, Kuala Tungkal. Dalam pelaksanaan kegiatannya, panitia tidak lupa menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Zainur Razikin selaku ketua panitia mengatakan, peserta MAPABA merupakan mahasiswa yang berasal dari STAI An-Nadwah Kuala Tungkal (Tungkal Ilir) dan STAI MAU’IZAH Tungkal Ulu.
“MAPABA kali ini ada beberapa peserta dari STAI Mau’izah, sebanyak 11 orang yang mengikuti acara ini. Tetapi ada sekitar 5 orang yang meminta izin karena mendadak berhalangan sampai acara selesai,” ungkap Zainur.
Zainur merasa tidak menyangka, bahwa panitia sangat antusias mengadakan MAPABA. Padahal, persiapan acara begitu singkat.
“Saya merasa sangat berterimakasih kepada sahabat-sahabat panitia. Dengan semangat gotong royong acara ini terlaksana, padahal sahabat-sahabat punya kesibukan masing masing, dan domisili yang berjauhan, tapi mau menyukseskan acara ini,” Sambungnya.
Tanggapan Ketua Komisariat STAI AN-NADWAH Atas Terlaksananya MAPABA Angkatan Ke-24
Wawan Gunawan selaku Ketua Komisariat STAI An-Nadwah Kuala Tungkal menanggapi kegiatan MAPABA. Ia mengatakan bahwa kegiatan berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan bersama.
“Walaupun hanya 2 kali melakukan briefing, tetapi secara peran panitia sudah tahu tugasnya masing-masing. Meski demikian, banyak sisi yang mesti terus ditingkatkan, agar terus berproses,” ungkap Wawan.
Wawan berharap, kedepannya persiapan harus lebih meningkat dalam hal kepanitian dan setelah mapaba.
Wawan menyampaikan bahwa setelah MAPABA masih ada tanggungjawab yang harus dikerjakan, panitia harus memfasilitasi followup, dan anggota harus berproses.
Kemudian, Wawan mengingatkan bahwa untuk melakukan rutinitas followup sebenarnya menjadi tanggung jawab para Ketua-Ketua Rayon PMII Komisariat STAI An-Nadwah Kuala Tungkal.
“semoga kedepannya, kita sama-sama lebih efektif lagi dalam mengelola kegiatan kaderisas,” sambungnya.