Home / Daerah / News / Technology

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 03:15 WIB

Nadiem : Saya Salut Kepada Sekolah Sultan Iskandar Muda di Medan

Tahtanews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terkesima Kepada Sekolah Sultan Iskandar Muda di Medan, Sumatera Utara.

Ini dikarenakan sekolah tersebut memiliki tempat ibadah dari banyak agama. Ketakjubannya dituangkan dalam unggahan video di akun instagram pribadinya, Jumat (29/10).

 

“Saya lagi di Sekolah Sultan Iskandar Muda. Dan di sini ada hal yang belum pernah saya lihat, di sini ada gereja bagi umat Kristen, lalu di sebelahnya gereja ada masjid, lalu di sebelahnya masjid di sini kita lihat ada pure buat umat Hindu, dan di sebelahnya lagi ada wihara untuk umat Buddha,” kata Nadiem dalam unggahannya.

 

Menurut Nadiem pemandangan seperti itu merupakan contoh nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Luar biasa, saya salut sekali sama yayasan yang telah mengurus Sekolah Sultan Iskandar Muda di Medan,” ungkap nya.

 

Hal itu, kata Nadiem, merupakan inovasi yang luar biasa yang bakal membentuk generasi bangsa cinta dengan keberagaman.

Baca Juga :  Hari Raya Qurban! Antusias Warga Setelah 40 Tahun.

 

Kehadiran Nadiem di Sekolah Sultan Iskandar merupakan serangkaian agenda kunjungan kerja di Medan beberapa hari lalu.

Selain meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas jenjang SMA di sekolah itu, Nadiem juga melihat implementasi semangat kebinekaan dan pendidikan multikultural yang diterapkan pada sekolah jenjang TK sampai SMA dan SMK di sana.

 

Anggota DPR RI Komisi X, Sofyan Tan, yang mendirikan YPSIM mewakili warga sekolahnya, mengutarakan kebanggaannya karena telah disambangi Nadiem.

 

“Kami sangat bangga bahwa sekolah ini bisa dihadiri Mas Menteri, yang merupakan seseorang dengan pandangan, visi yang sangat jelas untuk membangun pendidikan Indonesia ke depan, dengan kualitas sumber daya yang baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10).

 

Nadiem mengatakan, penerapan pendidikan multikultural di YPSIM sejalan dengan misi Kemendikbudristek untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, YPSIM juga aktif mengikuti program dan kebijakan Merdeka Belajar yang digagas Kemendikbudristek. SD Sultan Iskandar Muda (SIM) tercatat sebagai salah satu Sekolah Penggerak dan SMK SIM merupakan SMK Pusat Keunggulan. Selain itu, terdapat 24 calon Guru Penggerak di sekolah SIM, yang terdiri dari lima guru jenjang TK, delapan guru jenjang SMP, dan 11 guru jenjang SMA.

Baca Juga :  Pasang Air Laut Semangkin Tinggi ! Petani Khawatir

 

Usai meninjau pelaksanaan PTM terbatas dan berkeliling di kompleks sekolah SIM, Nadiem memberikan apresiasi yang tinggi atas semangat kebinekaan dan implementasi kebijakan Merdeka Belajar yang diterapkan YPSIM.

“Saya luar biasa terpukau dengan sekolah-sekolah YPSIM. Termasuk tingkat sosio ekonomi murid-muridnya yang sangat variatif, dengan proporsi penerima KIP besar,” ujar Nadiem.

 

“Menurut saya, Bung Karno akan bangga melihat ini. Sekolah SIM ini sudah merdeka. Justru saya meminta SIM untuk membantu memerdekakan sekolah-sekolah lain. Kita ingin sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman, relevan untuk masa depan anak,” sambungnya.

 

Sumber : Liputan6.com

Share :

Baca Juga

Daerah

HUT Bhayangkara Ke-77, Bupati Inhil HM Wardan Harapkan Sinergitas Terus Terjalin Demi Terciptanya Kamtibmas Di Inhil

Daerah

DLHK akan Berlakukan Pemungutan Retribusi Kebersihan di Wilayah Permukiman
Kebakaran

Daerah

Kebakaran Di Kuala Tungkal! PMII Lakukan Galang Dana

Daerah

Bupati Inhil Hadiri Acara Ramah Tamah dan Jamuan Makan Malam Bersama Pemprov Riau Beserta Pangdam I/BB

Daerah

Bupati Instruksikan Kepada Tim Verifikator Untuk Dapat Mengumumkan Tahapan Pemilu 2024 Sampai Kepelosok Desa

Daerah

Pemkab Inhil Terima Anugerah Akuntabilitas Keuangan Nasional Atas Raihan WTP Lima Kali Berturut-Turut

Daerah

Silaturahmi Dengan Masyarakat Sungai Batang, Bupati Inhil HM Wardan Serap Keluh Kesah Masyarakat

Daerah

Peringati Hari Magrove Sedunia 2022, Bupati Inhil HM Wardan Ajak Masyarakat Lestarikan Dan Pelihara Populasi Magrove