Tantanews.com– Gerakan Pemuda Ansor (GP. ANSOR) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) melaksanakan Konferensi Cabang (KONFERCAB) ke -6, Jum’at (26/11/21). Konfercab tersebut bertempat yaitu Pondok Pesantren Nurul Yakin, Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam.
Acara berlangsung pukul 16.00 s/d 17.45 WIB. Kemudian turut hadir Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Yakin Penasehat GP.ANSOR Tanjab Barat, KH. Abah Guru Rusdi. Pengurus Wilayah Provinsi Jambi, Habibi, S.sos. Ketua Anak Cabang (PAC) GP ANSOR Se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Serta seluruh kader anggota ANSOR dan BANSER Tanjab Barat.
Saat acara berlangsung, Ketua Panitia penyelenggara Konfercab Sahabat As’ad, S.Pd menyampaikan dalam sambutannya. Sebagai panitia, serta yang bertugas memberikan fasilitas kepada peserta dan tamu undangan yang hadir.
“Jelas bahwa acara ini betul betul acara sahabat sahabat Pimpinan PAC dan Pimpinan Ranting,” kata As’ad.
As’ad juga mengatakan kepada peserta Konfercab, bahwa setelah ini akan melaksan mekanisme dalam Konfercab yang akan dilaksanakan.
“Jadi saya teringat kata kata guru kita bersama yaitu KH Abdurrahman Wahid yang mengatakan, ada yang lebih penting dari proses politik sahabat sahabat. Jadi, kita hadir disini bukan ujuk ujuk memilih ketua akan tetapi kita hadir disini menentukan bagaimana ansor banser 4 tahun kedepan,”
jelas As’ad.
Tanggapan Ketua Umum Karateker GP. ANSOR Tanjab Barat
Hal serupa juga menjadi tanggapan oleh Ketua Umum Karateker GP.ANSOR Cabang Tanjab Barat Sudarso, S.Pd. dalam sambutannya, ia menanggapi terkait pelaksanaan Konfercab yang mengatakan sebanyak 12 PAC yang sudah mendapatkan legalitas hak suara yang akan memilih pemimpin kedepannya.
“Alhamdulillah 12 PAC yang mendapatkan SK artinya, tugas saya sebagai mandat mendapatkan SK ini dan menentukan Konfercab itu sudah lunas,” tegas Darso.
“Komitmen kita hari ini adalah untuk menyelesaikan agenda besar ANSOR BANSER Tanjab Barat harus memiliki Ketua definitif,” Sambungnya.
Sudarso berharap kedepan, Ansor harus lebih baik lagi secara pengkaderan dan kepengurusan lain sebagainya. Karena Ia menanggapi bahwa organisasi kita bukan organisasi politik.
Pada akhir sambutan, Sudarso berpesan kepada yang hadir tentang secara prinsip organisasi, adalah organisasi kader, bukan organisasi politik.