Tahtanews.com – Gabungan Organisasi Wanita menyuarakan aspirasi didepan Kantor DPRD Provinsi Jambi untuk menolak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Senin, 19/09/22.
Aspirasi tersebut disambut oleh Anggota DPRD Provinsi Jambi, dari fraksi Partai Keadilan Sehatera (PKS) dan Demokrasi Rakyat (Demokrat) untuk menolak kenaikan BBM tersebut serta berdiskusi dengan duduk bersama didepan Kantor DPR.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Aksipost.com, salah seorang DPRD dari fraksi PKS, Rendra mengatakan aspirasi yang disampaikan oleh sejumlah organisasi wanita ini akan diperjuang kan sampai tingkat nasional.
“Menolak kenaikan BBM akan kami perjuangkan karena juga fraksi PKS sudah tentu jelas menolak, bahkan PKS juga turun kejalan menyuarakan aspirasi ini,” tutur DPRD Provinsi Jambi, Rendra.
DPRD dari fraksi PKS ini juga mengatakan, karena ini merupakan keresahan semua masyarakat yang bergantung langsung dengan BBM, saling bertanggung jawab dalam mengawal menolak kenaikan BBM.
“Berapa banyak masyarakat kita yang terkhusus di Provinsi Jambi menggantungkan hidupnya dengan Minyak sebagai sumber mata pencariannya, sementara tidak seimbang dengan pendapatannya,” ungkapnya.
“Dari segi DPRD Provinsi, saya dan teman2 DPRD memperjuangkan anggaran bantuan dri APBD Provinsi untuk kepentingan masyarakat Provinsi Jambi dalam menurunkan harga bahan-bahab pokok,” harapnya.