Inhil – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, hadiri peresmian Rumah Restorative Justice (RJ) yang langsung diresmikan oleh Kejaksaan Tinggi Riau, Dr Jaja Subagja SH MH, berlokasi di JL Provinsi Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu, Rabu (3/08/2022).
Berjuluk Jembatan Asa, rumah RJ ini dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Inhil, dimaknai sebagai cita-cita mulia yang menghubungkan dalam suatu harapan keadilan dari masyarakat. “Mengingat Kabupaten Inhil dikenal sebagai Negeri Seribu Parit yang terhubung dengan jembatan sehingga dinamai Jembatan Asa”. ungkap Rini Triningsih, SH Mhum.
Keberadaan Rumah Restorative Justice ini juga dinilai Bupati sangat penting untuk menyelesaikan beberapa permasalahan hukum tanpa harus ke meja hijau. Ia juga berharap wadah ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan pemahaman kepada masyarakat tentang hukum.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kab.Inhil saya berikan penghargaan yang tinggi atas program dari kejaksaan tinggi. Semoga ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, baik perkara pidana ataupun masalah lain yang perlu diselesaikan secara hukum” ungkap Bupati.
Sementara itu, Kajati Prov. Riau mengungkapkan dalam hal ini jaksa harus bersikap arif dalam mengambil keputusan. Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak takut kepada kepada aparat kejaksaan, karena kejaksaan milik masyarakat.
“Jangan takut sama kami, aparatur kejaksaan, karena kami juga manusia biasa dan kejaksaan ini miliknya rakyat. Saya juga mengingatkan agar Rumah RJ ini tidak hanya semangat pada awalnya saja, tetapi juga berkelanjutan” ungkap Kajati Riau.
Peresmian inipun ditandai dengan pemukulan Gong, pembukaan tirai dan pemotongan pita. Kajati dan Bupati beserta rombongan juga berkesempatan menyaksikan sidang kasus pengeroyokan pada rumah RJ yang dipimpin oleh Kajari Inhil, Rini Triningsih SH Mhum.
