Tahtanews.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi Universitas Islam Indragiri (UNISI) Cabang Tembilahan Kembali menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) yang ke-VII, Minggu (5/6/2022).
Rapat Anggota Komisariat (RAK) Ke-VII HMI KOMISARIAT EKONOMI UNISI CABANG Tembilahan digelar dengan lancar, dengan tema: “Menata Organisasi Yang Berbasis Tradisi, Iman, Ilmu, Amal”.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan beserta Pengurus Cabang, Mantan Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi Unisi Periode 2021-2022, dan Pengurus HMI Komisariat Ekonomi Unisi Cabang Tembilahan yang dilaksanakan di Sekretariat HMI Komisariat Ekonomi Unisi Jl. Gunung Daek.
Dalam Sambutan ketua panitia Sandi Ramadani menyampaikan bahwa Kegiatan tersebut adalah tuntutan konstitusi dengan tujuan untuk memilih Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi Unisi Periode 2022-2023 serta merumuskan hal-hal yang penting guna keberlangsungan aktivitas organisasi.
Ketua umum demisioner juga menyampaikan harapan besar terhadap ketua umum komisariat ekonomi yang terpilih agar bisa menjalankan tugas sesuai dengan konstitusi yang ada sehingga dalam menjalankan estafet kepemimpinan tidak keluar dari fitrah nya sebagai kader HMI.
Dalam RAK ke-VII HMI Komisariat Ekonomi Cabang Tembilahan tersebut menghasilkan Formatur Aditya Ramadhan.
“Harapan saya selaku ketua umum terpilih hari ini, ingin berusaha menjadikan HMI sebagai Representasi Tri Dharma Perguruan Tinggi didalam realisasi kegiatan-kegiatan komisariat untuk pemenuhan Insan Akademis, karena itu menjadi gerbang awal didalam pemenuhan 5 kualitas Insan Cita Kader HMI yaitu Insan Akademis, Insan Pencipta, Pengabdi, yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyrakat Adil dan Makmur yang di Ridhoi oleh Allah SWT”. Harapnya.
Untuk diketahui, dalam RAK HMI Komisariat Ekonomi UNISI Cabang Tembilahan dipimpin oleh SC Andi Taufiq Hidayat. Setelah rapat dilaksanakan Andi Taufiq Hidayat berharap dengan terpilihnya Formatur HMI Komisariat Ekonomi Unisi mampu membawa HMI Komisariat Ekonomi Unisi Eksis dalam program yang dijalankan.
“Tuntutannya singkat saja jangan terlalu banyak konsep dan gagasan-gagasan, tetapi wujudkan apa yang telah digagaskan. Karena selama ini rasanya sudah banyak gagasan atau konsep yang kita dengarkan, tetapi minim pergerakan”. Tegasnya.